kegiatanyang terbuang dan tidak terpakai yang dapat menimbulkan dampak buruk terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Menurut PP No 12 tahun 1995, limbah atau sampah adalah bahan sisa suatu kegiatan dan atau proses produksi, dari segi bentuknya limbah dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu limbah padat, limbah cair dan limbah gas.
1 Pekatan yang dapat diemulsikan Formulasi pekatan yang dapat diemulsikan atau emulsifeable concentrate, lazim disingkat EC, merupakan formulasi dalam bentukcair, dibuat dengan melarutkan bahan aktif dalam palarut tertentu dan ditambah sulfaktan atau bahan pengemulsi. Contoh : Agrothion 50 EC, Basudin 60 EC 2. Pekatan yang larut dalam air
Limbah padat yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung ini dapat berupa bahan organik maupun anorganik. Limbah padat organik, misalnya : kayu, bambu, triplek. Limbah padat anorganik, misalnya : semen, pasir, spesi, batu bata, ubin, besi, baja, kaca, dan kaleng.
suatukumpulan mikroba yang saling berinteraksi secara sinergik dalam bentuk konsorsium (Nugroho, 2006 dalam Sumarsono 2011). Mekanisme biodegradasi diawali dengan degradasi secara biotik yaitu fotodegradasi yang mengubah gugus rantai utama dengan adanya gugus karbonil (C=O), sehingga terjadi oksidasi karbon
Limbahpadat yang dibuang secara sembarangan di permukaan tanah akan mengalami pembusukan. Limbah yang mengalami pembusukan tersebut dapat menghasilkan gas beracun, seperti metan, asam sulfat, dan amonia. Limbah jenis ini juga dapat menyebabkan pencemaran pada air dan lingkungan sekiranya jika dibuang di perairan, seperti sungai atau laut.
Penelitianini fokus kepada sampah atau limbah organik rumah tangga yaitu sisa sayuran, sisa buah dan daun. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pupuk cair organik dan kompos dari limbah organik di lingkungan rumah tangga yang dapat digunakan oleh setiap masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.
moCx.
limbah padat dibawah ini yang dapat terdegradasi yaitu