Whatis Quality? pemilihan indikator-luwi 28 juli2015 Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun berimplikasi pada superioritas sesuatu hal. Pengukuran mutu melalui indikator mutu dapat digunakan untuk menilai mutu pada berbagai kondisi. Salah satu cara untuk mengukur mutu pelayanan RS adalah dng menggunakan indikator mutu
Thisarticle will explain policy implementation concepts and their perspectives, models and measurement criteria with the contour or focus on what, why, and how policy implementation. Kata Kunci
Apadampak positif dan negatif dalam mengakui kesalahan pada orang tua atau guru. Question from @Adikurniawan3 - Sekolah Menengah Atas - Ujian nasional. Search. Articles Register ; Sign In . Adikurniawan3 @Adikurniawan3. January 2019 2 13 Report.
SA A T N Y A . Saatnya para pemilih melihat, apa dampak memilih. . Saatnya para pemuja melihat, apa dampak memuja. . Saatnya para penjilat melihat,
Bacajuga: Nasib Holywings Bekasi yang Ditutup Sementara, 50 Karyawan Dirumahkan. Rentetan kesalahan yang ada inilah yang dicermati oleh Gilbert. Apalagi, Pemprov DKI Jakarta justru baru mengambil
PedomanPenggunaan Huruf. Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetikanya, huruf memiliki potensi untuk menerjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui
L6ka7ss. TV LED dan monitor LED sama fungsinya untuk menampilkan gambar. Tapi jangan salah, karena keduanya bisa sangat berbeda, baik secara fungsi, karakteristik, peran maupun kegunaan. Secara umum fungsi monitor adalah sebagai media perangkat untuk menampilkan gambar dari perangkat komputer. Sementara smart TV untuk mengeluarkan gambar dan audio untuk di tonton. Jika bicara soal harga, TV maupun smart tv memiliki harga yang jauh lebih murah per inci dari pada monitor. Dengan harganya yang murah jangan menjadi alasan untuk digunakan menjadi monitor pc komputer, karena itu kesalahan besar merusak kesehatan? Perbedaan TV dan Monitor Kesimpulan Keduanya memakai teknologi layar yang serupa, tapi memiliki spesifikasi yang berbeda. Dan berikut perbedaannya. 1. Ukuran dan Rasio Salah satu perbedaan yang terlihat adalah ukuran. TV tersedia dalam berbagai ukuran, dari kecil hingga besar, karena dirancang untuk dilihat dari kejauhan dan banyak orang seperti keluarga. Itulah kenapa TV berukuran 50 Inci atau lebih bukanlah suatu keanehan. Selain layarnya yang lebar, rasio TV akan memakai 169. Secara umum layar monitor akan lebih kecil, seperti faktanya untuk dilihat dalam jarak dekat. Biasanya ada pada ukuran 19 inci, 22 inci, 24 inci, 27 inci hingga 32 inci. Walaupun beberapa butuh yang lebih besar untuk bermain game. Selain itu monitor yang lebih lebar kebanyakan memiliki aspek rasio atau bentuk memanjang. 2. Resolusi dan Kualitas Gambar Resolusi digambarkan dengan berapa jumlah piksel dari sebuah layar. Seperti 280×720 720p, 1920×1080 1080p, 3840×1960 4K, dan sekarang 7680×4320 8K. Kerapatan piksel adalah sesuatu yang perlu diperhatikan. Kepadatan piksel adalah seberapa banyak pixel di setiap inci persegi layar. Semakin tinggi kerapatan piksel, semakin jelas dan tajam gambarnya. Secara umum resolusi TV akan lebih rendah dan tidak perlu resolusi tinggi. Karena fungsinya digunakan untuk menonton jarak jauh. Jika kamu lihat dari dekat, piksel bisa terlihat kotak-kotak. Sementara resolusi monitor akan lebih tinggi, dan piksel menjadi semakin padat. Karena memang digunakan dalam jarak yang dekat, dan supaya kualitas gambar tetap terlihat lebih tajam. 3. Akurasi warna Sebagian besar monitor dirancang dengan akurasi warna yang lebih tinggi, membuatnya dapat menghasilkan warna sebenarnya dari komputer. Sehingga cocok untuk mengedit gambar. Bahkan dikelas yang lebih mahal akan ada yang namanya “true color”, yang khusus digunakan untuk pengguna profesional. Sedangkan akurasi warna pada TV tidak diatur dengan baik, bahkan cenderung menambahkan fitur tuning warna lebih cerah agar dapat dilihat lebih memukau untuk film dan acara televisi. 4. Reflection Kebanyakan monitor memiliki lapisan layar matte, lapisan ini mengurangi adanya refleksi atau pantulan cahaya. Ini juga berfungsi supaya gambar di layar bisa tetap terlihat ketika terkena cahaya yang menyoroti layar. Refleksi Cahaya TV Tidak seperti monitor, TV cenderung hadir dengan lapisan glossy, lapisan ini membuatnya bisa memantulkan cahaya dan tampak mengkilap bila terkena cahaya. 5. Suara Hampir semua TV akan dilengkapi dengan sistem speaker. Sementara monitor tidak, walau beberapa ada yang ditambahkan sound. 6. Refresh Rate Umumnya monitor kelas entry memakai refresh rate 60hz atau 75hz. Beberapa monitor dengan refresh rate tinggi, harganya pun lebih mahal, ini biasa ditujukan untuk bermain game. Seperti monitor dengan refresh rate 144hz, 165hz atau lebih. Sementara TV yang berfokus untuk menonton video akan cenderung berada di 60hz, walaupun beberapa tv premium juga ada yang dilengkapi dengan fitur refresh rate 120hz. 7. Dampak Kesehatan Menyangkut kesehatan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Secara umum semua TV dirancang untuk jarak jauh dengan jarak 3 meter atau lebih, karena “tidak aman digunakan untuk jarak dekat”. Sebab jika dilihat dalam jarak dekat dalam waktu lama dapat menyebabkan pusing kepala, hingga berdampak pada kesehatan. Sistem kerja TV dalam menampilkan frame memakai Interlaced Scanning, yang di mana metode menampilkan gambar pada layar dengan cara kerja membagi dua frame yang digunakan pada layar. Teknologi ini yang menyebabkan blearing atau flicker, kemudian menjadi radiasi yang tidak bagus untuk mata. TV VS Monitor Sedangkan di monitor cara kerjanya adalah progressive scanning yang akan menampilkan frame dengan semestinya atau berurutan. Ini seperti apa yang ditawarkan monitor yaitu bebas flicker. Ini juga kenapa monitor lebih mahal dari tv. 8. Input Lag dan Waktu Respons Input lag juga dikenal sebagai input delay adalah waktu yang diperlukan saat gambar mulai dikirim hingga ditampilkan pada layar. Input lag berhubungan dengan refresh rate. Monitor komputer di produksi dengan input lag yang minimal, sementara TV lebih memprioritaskan video yang halus tetapi dengan input lag yang tinggi. Response time tidak sama dengan input lag. Waktu respons adalah waktu yang dibutuhkan setiap piksel untuk berubah warna dari terang ke hitam. jika respons terlalu lambat, bayangan di akan muncul ketika ada gambar yang bergerak. Input Lag dan Waktu Respons yang bagus dapat membuatmu nyaman, saat menatap layar monitor. 9. Harga Seperti yang dijelaskan di atas monitor memiliki banyak kelebihan, terutama lebih bagus untuk kesehatan. Apa yang diunggulkan tersebut membuat harga monitor lebih mahal. Sementara TV tidak, ia akan mementingkan ukuran layar yang besar dengan harga yang lebih murah daripada monitor. Kesimpulan Memilih monitor atau TV seharusnya mudah. Jika kamu akan menggunakannya untuk aktivitas komputer monitor adalah pilihannya. Jika menggunakan untuk menonton acara TV atau menonton Film, TV bisa kamu gunakan. Apakah TV LED bisa digunakan untuk monitor komputer? bisa, Tapi tetap sangat tidak aman digunakan dalam jarak dekat. Jika kamu menggunakan TV itu untuk memutar Film di PC/laptop, kemudian menontonnya dengan jarak jauh sebagaimana semestinya, maka itu tidak masalah. Merk TV led yang bisa jadi monitor komputer Apakah ada TV sekaligus monitor komputer, jika kamu tanya itu. Jawabannya bisa dan ada. Semua monitor PC bisa kamu fungsikan jadi TV, namun perangkat tambahan untuk input gambar. Untuk yang lebih canggih ada yang namanya “Smart Monitor”. Samsung Smart monitor 32M70A, adalah salah satu contoh monitor sekaligus TV berukuran 32 inci 4K dengan aspek rasio 169. Di dalamnya sudah disematkan OS untuk mengatur fungsi TV.
Bingung nih mau pilih Monitor atau TV LED, soalnya cuma bisa beli salah satu. Apakah lebih pilih TV LED saja ya dari pada monitor? Karena kan bisa juga digunakan untuk menonton siaran dari TV, juga bisa sekaligus jadi monitor? Tolong dong kasih penjelasan lengkap beda monitor dan TV LED dan kenapa harga Monitor lebih mahal dari TV LED. Okey permintaan diterima, silahkan baca artikel ini hingga selesai. Lebih Baik Pilih Monitor Atau TV untuk PC Monitor? Kenapa Harga Monitor Lebih Mahal dari TV? Simak Penjelasannya Berikut! Lebih Baik Pilih Monitor Atau TV untuk PC Monitor? Kenapa Harga Monitor Lebih Mahal dari TV? Simak Penjelasannya Berikut! Pada saat ini mungkin kamu sedang bingung karena dihadapkan pada sebuah pilihan yaitu beli Monitor atau TV LED dan cuma bisa pilih salah satu karena budget yang dimiliki juga pas hanya bisa beli satu barang saja. Pastinya sulit sekali untuk menentukan, terlebih dari Monitor dan TV sendiri menawarkan kelebihannya masing-masing. Kenapa admin bisa tahu? Karena admin pernah menemui masalah seperti ini. Oleh karena itu admin akan coba bantu jelaskan. Teknologi TV atau Televisi saat ii sudah sangat mumpuni. Yah kalau dulu mungkin TV CRT atau TV tabung sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari kita, namun sekarang sudah berganti menjadi TV berpanel tipis, mulai dari TV LCD hingga LED. Yang dulunya tebal sekarang sudah berubah menjadi tipis, bahkan ada yang setipis kertas seperti milik lagi fungsi dari sebuah TV sudah tidak lagi hanya sebatas pada bisa menonton siaran yang dipancarkan oleh stasiun TV, namun sudah beralih bisa memutar konten atau film dari pemutar cakram VCD, DVD, Blu-Ray dan yang lebih kerennya lagi TV jaman now juga bisa dijadikan layaknya sebuah Mini PC atau yang lebih dikenal dengan istilah Smart TV. TV jaman sekarang juga sudah dilengkapi dengan berbagai port yang sebelumnya mungkin hanya ada pada monitor komputer saja. Secara teknis TV jaman sekarang sudah bisa digunakan juga sebagai monitor PC karena sudah dilengkapi port HDMI dan D-SUB VGA. Jadi wajar saja mungkin jika kamu bingung ingin membeli TV atau Monitor agar bisa bersanding rapih pada PC tersayang. "Jadi min, pilih TV saja ya? Kan bisa dipakai untuk nonton siaran TV juga, plus bisa jadi monitor kan?" Tunggu dulu, admin belum selesai penjelasannya. Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa harga dari sebuah monitor itu lebih mahal dari pada TV LED? Bahkan untuk yang ukuran layarnya juga sama pun tetap lebih mahal. Contoh saja nih, dengan uang Rp kamu sudah bisa mendapatkan TV LED seluas 32 Inchi, tapi coba bandingkan dengan monitor, duit segitu mentoknya di monitor 24 inchi. Dan kalau ingin punya ukuran 32 inchi bisa merogoh kocek hingga 2 kali lipatnya alias 5 juta-an. Sekarang muncul pertanyaan, kok bisa harga monitor lebih mahal dari TV LED? Bukannya monitor tidak bisa dipakai untuk menonton siaran Televisi dan hanya bisa digunakan untuk komputer saja! Sama, awalnya juga admin berpikir begitu, namun setelah tahu alasannya, jadi memaklumi kenapa harga monitor itu lebih mahal dari TV LED. Sejauh yang admin amati serta berdasarkan pengalaman sendiri, ada beberapa point yang bisa membuat monitor lebih mahal dari TV LED Fungsi Baik monitor maupun TV LED pastinya kedua barang ini punya fungsi yang beda walaupun keduanya juga sama-sama bisa digunakan untuk menonton. Kalau kamu perhatikan monitor sering digunakan untuk penggunaan jarak dekat, dalam artian antara mata pengguna dengan monitor sangat dekat, bisa sampai 30 cm, sedangkan untuk TV LED, batas wajarnya adalah 3 dari penjelasan di atas saja kita sudah tahu bahwa monitor memang dirancang untuk penggunaan jarak dekat, sedangkan TV untuk jarak jauh. Sedekat-dekatnya TV LED adalah 3 meter supaya mata kita bisa aman dari kerusakan. Ingat kalau monitor dan TV rusak bisa dibeli lagi, tapi kalau mata yang rusak gimana? Fitur TV di jaman sekarang ini sudah memiliki fitur yang lengkap, bahkan bisa sudah Smart TV lagi. Yang mana dengan Smart TV ini kamu bisa langsung menginstall banyak aplikasi di dalamnya, sederhananya sudah mirip-mirip dengan komputer. Namun ada satu fitur yang tidak dimiliki oleh TV dan hanya ada pada monitor. Apa itu? Yaitu Refresh rate. Serendah-rendahnya monitor jaman sekarang setidaknya 5 ms, dan juga sudah 60 Hz. Tapi min ada juga loch TV LED yang punya Refresh rate sama bahkan ada yang lebih tinggi, berarti TV LED tersebut sama bagusnya dengan monitor kan? Hemm.. selain Refresh rate, ada juga yang namanya kerapatan pixel atau PPI. Nah pada monitor sendiri jumlah PPI sangat tinggi dibandingkan dengan TV. Kalau kamu tidak percaya, coba saja untuk memandang TV dalam jarak sedekat kamu memandang monitor, kemudian pandangi dalam waktu yang lama. Pasti ujung-ujungnya kamu akan pusing dan mual sendiri. Design Kalau ini soal selera sih, terlebih baik monitor maupun TV LED punya design khas masing-masing. Jadi untuk point ini kembali lagi ke selera masing-masing. Kalau dulu ada TV yang sudah curve alias melengkung, maka hal ini juga berlaku pada monitor. Sama halnya dengan bezel less di TV juga sudah ada di monitor. Soal bentuk kaki juga sudah macam-macam designnya. Kalau yang admin lihat sih lebih ke arah simple dan eleganKesehatan Nah loch kenapa kesehatan ini? Melanjutkan dari point pertama, walau memang mau secanggih apa pun produk dari monitor dan TV namun tetap saja akan membawa dampak pada pengguna. Namun begitu dari tujuan atau fungsinya kita dapat melihat jika monitor setidaknya memberikan dampak yang lebih kecil dari pada TV. Apalagi jika digunakan dalam waktu yang lama. Yah setidaknya ada 4 point di atas yang bisa admin simpulkan sendiri. Jadi buat kamu yang sedang build PC atau sedang berencana untuk mengganti monitor lama ke monitor baru, maka pilih yang tepat adalah tetap menggunakan Monitor, bukan TV LED. Karena seperti yang sudah admin singgung tadi jika Monitor memang dirancang untuk penggunaan jarak dekat, sedangkan TV HARUS ada jarak antara Mata dengan TV. Jangan pernah coba-coba untuk menggunakan TV LED pada komputer dengan jarak pandang dekat, seperti dekatnya menggunakan monitor. Karena akan merusak mata dan membuat kamu cepat mual. Okey sekarang kamu sudah tahu kan harus pilih Monitor atau TV LED dan kenapa alasannya. Semoga artikel yang admin buat ini bermanfaat. Jangan lupa untuk +1, like dan bagikan. Salam admin
Dalam pekerjaan, seringkali kita melibatkan aktivitas membuka beberapa program, tab, atau fungsi komputer sekaligus. Meskipun Windows 10 sudah mengalami peningkatan besar dibandingkan Windows 7, yaitu dengan adanya fitur Virtual Desktop yang memungkinkan kita menata beberapa aktivitas dalam desktop lain supaya rapi dan produktif, namun terkadang itu tidak cukup. Nah, dalam situasi ini, sepertinya kamu perlu mencoba solusi monitor tambahan. Manfaat Monitor Tambahan Sebelum mengulas cara memasang monitor, terlebih dahulu kita bahas manfaat menggunakan monitor tambahan di laptop. Lebih produktif dengan membuka dan menjalankan beberapa program sekaligus Pengalaman gaming yang lebih imersif Memudahkan menata desktop Pandangan yang Lebih Luas untuk Program Spesifik Manfaat khusus untuk pengguna komputer pengolahan multimedia, biasanya memerlukan monitor khusus dengan resolusi dan komposisi warna andal. Layar laptop rusak, sehingga tidak bisa dimanfaatkan tanpa bantuan monitor tambahan. Nah, jika ada di antara manfaat monitor tambahan tersebut yang sekiranya kamu perlukan dalam aktivitas kamu sehari-hari, maka kamu bisa lanjut ke langkah memasang monitor tambahan untuk mendapatkan manfaat tersebut! Cara Memasang Monitor Tambahan di Laptop Terlebih dahulu, kamu perlu memastikan port kartu grafis kamu. Ada beberapa macam port kartu grafis seperti VGA, HDMI, mini-HDMI, dan DVI. Laptop lama umumnya masih menggunakan port VGA dengan tambahan HDMI, sedangkan laptop yang lebih baru umumnya menggunakan port HDMI atau mini-HDMI. DVI umumnya digunakan oleh laptop game karena dapat mentransfer lebih banyak data ke monitor seimbang dengan HDMI Pilihan port ini berarti kamu perlu menyiapkan konverter yang sesuai dengan laptop kamu, jika misalnya monitor kamu tidak memiliki port yang cocok. Kamu dapat menemukan konverter yang cocok di toko komputer atau membelinya dari toko online. Misalnya Thunderbolt to VGA, HDMI to VGA, dan sebagainya. Sebagian besar jenis laptop hanya memungkinkan kamu untuk menyambungkan satu monitor, tapi beberapa tipe laptop khusus seperti laptop gaming atau Dell Latitude E6530 memiliki dua port kartu grafis serta kekuatan resource yang memungkinkan kamu menyambungkan dua atau tiga monitor sekaligus. Setelah menyambungkan kabel grafis monitor ke laptop, buka Settings > System > Display. Laptop kamu akan membaca secara otomatis monitor yang dipasangkan dan memberikan beberapa opsi, yaitu PC Screen only – Ini adalah menampilkan monitor 1 dan tidak menampilkan apa pun di monitor 2. Monitor kedua diabaikan. Duplicate juga disebut mode Clone – Menampilkan desktop yang sama di kedua monitor. Monitor kedua akan menjadi duplikat monitor pertama. Extend – Merentangkan desktop ke dalam dua layar. Ini menjadikan desktop kamu dianggap sebagai ruang yang sangat panjang dan ditampilkan dalam dua layar. Opsi ini adalah yang paling sering digunakan saat menggunakan dual display. Pada mode extend ini kamu bebas mengatur posisi monitor pertama atau kedua, sehingga memungkinkan kamu menggerakkan kursor dengan bebas. Second Screen only – Hanya menggunakan monitor 2 dan tidak menampilkan apa pun pada monitor 1. Monitor utama akan dinonaktifkan dan hanya monitor kedua yang digunakan. Opsi ini biasanya digunakan apabila monitor laptop terlalu kecil. Jika kamu menggunakan perangkat PC super mini seperti GPD atau mungkin laptop 10 inci, maka monitor besar memberikan keleluasaan untuk aktivitas produktif. Bisa juga dimanfaatkan jika layar laptop kamu rusak sehingga tidak nyaman untuk dilihat atau dibaca. Tambahan Jika kamu menggunakan Macbook, maka kamu memerlukan konektor Thunderbolt to VGA atau Thunderbolt to HDMI. Sesuaikan konektor dengan kebutuhan kamu. Kesimpulan Nah, dengan menggunakan monitor tambahan, kamu dapat bekerja dengan lebih produktif atau menambal’ kerusakan monitor laptop kamu, sehingga kamu dapat tetap bekerja dengan baik. Punya tips lain seputar setup monitor tambahan? Berikan wawasan kamu di kolom komentar! ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
Cara mengatasi Masalah Monitor LED Membeli barang elektronik itu mudah, namun merawatnya lebih sulit. Berbagai macam masalah sering kali muncul pada monitor LED. Namun kamu tidak perlu khawatir karena beberapa masalah yang muncul ada monitor LED biasanya dapat kamu tangani sendiri. Jadi, apa saja masalah monitor LED yang sering muncul dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak uraian berikut ini. 1. Monitor LED sering berkedip Monitor LED sering berkedip Sumber Flat Panels HD Salah satu masalah yang biasanya muncul pada monitor LED yaitu layar yang tiba-tiba sering berkedip. Apabila hal ini terjadi, kamu tidak perlu khawatir. Komputer memiliki kemampuan maksimal monitor menampilkan frame dalam satu detik yang disebut refresh rate. Jika layar tiba-tiba sering berkedip, bisa saja ada masalah pada pengaturan refresh rate tersebut sehingga menyebabkan frekuensi gambar terlalu rendah. Cara menanganinya cukup mudah. Pertama, klik display properties, lalu klik setting. Kedua, klik advanced, pilih tab monitor. Ketiga, akan muncul pilihan refresh rate. Cobalah refresh rate yang cocok sampai monitormu berhenti berkedip. Namun, jika penanganan ini telah dicoba dan monitor LED milikmu masih berkedip, sebaiknya kamu segera membawanya ke tukang servis, ya. 2. Tampilan monitor LED buram Tampilan monitor LED buram Sumber Samsung Masalah lain yang sering muncul yaitu tampilan monitor LED buram. Meski hal ini bukan masalah serius, namun tentunya tampilan monitor LED yang buram akan mengganggu kenyamanan kamu. Hal ini biasanya terjadi pada monitor LED yang memiliki umur lebih dari tiga tahun. Penggunaan monitor LED dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah pada sirkuit amplifier. Cara memperbaikinya yaitu dengan membuka casing monitor LED kemudian mengencangkan board video amplifier dengan board raster. Baca Juga 5 Rekomendasi Monitor PC di Tahun 2018 3. Monitor LED tidak bisa menyala Monitor LED tidak bisa menyala Sumber LG Masalah selanjutnya dan paling mudah dideteksi adalah saat LED Monitor tidak bisa menyala. Jika kamu sudah menekan tombol power namun monitor LED tetap tidak mau menyala, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba. Hal yang terpenting adalah kamu harus memastikan tombol power dalam posisi on. Pertama, solusi apabila lampu indikator monitor hidup. Kamu bisa memastikan kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU sudah dipasang dengan benar. Jika setelah itu monitor LED belum menyala, masalahnya mungkin pada sinyal video board adapter CRT. Bawalah pada ahlinya untuk penanganan lebih lanjut. Kedua, solusi apabila lampu indikator tidak menyala. Kamu bisa memastikan kabel power ke arah outlet listrik dan kabel power pada monitor sudah dipasang dengan benar. Jika setelah itu monitor LED belum menyala, gantilah dengan kabel power lain. Baca Juga Keunggulan BenQ GW2270H, Jendela Dunia dalam Sebuah Monitor LED 4. Ukuran tampilan tidak sesuai Ukuran tampilan tidak sesuai Sumber YouTube Masalah keempat, yaitu ukuran tampilan pada monitor LED tidak sesuai. Tidak sesuai yang dimaksud adalah ukuran huruf, ikon, menu, atau semua tampilan yang muncul pada monitor LED. Ukuran yang terlalu kecil atau terlalu besar tentunya akan membuat kamu merasa tidak nyaman saat menggunakan monitor. Penyebabnya biasanya terletak pada resolusi monitor LED. Kamu bisa menangani masalah tersebut dengan cara berikut ini. Pertama, klik kanan pada desktop. Kedua klik properties. Ketiga klik setting. Kemudian kamu bisa mengubah resolusi monitor LED sesuai kebutuhan, jika gambar tampilan terlalu kecil, maka kamu hanya perlu memperbesar resolusi monitor LED kamu. Baca Juga Dell Inspiron 27 7000, PC AIO dengan Segudang Keunggulan 5. Warna monitor LED berubah Warna monitor LED berubah Sumber YouTube Masalah terakhir yang sering muncul pada monitor LED adalah berubahnya warna. Hal ini mungkin muncul karena perangkat elektronik yang ada menghasilkan medan magnet sehingga munculah perubahan warna. Kadang bisa muncul bercak biru pada monitor LED. Cara untuk menangani masalah semacam ini adalah dengan mencoba mendekatkan magnet pada sudut monitor LED. Kamu juga bisa mencoba menggunakan fitur degaussing pada menu kontrol monitor. Itulah 5 masalah yang sering muncul pada monitor LED. Cara menanganinya cukup mudah dan dapat kamu coba terapkan. Namun, jika monitor LED kamu yang rusak tidak kunjung kembali normal, segeralah ke ahlinya untuk mendapat penanganan yang lebih serius. Seringkali masalah monitor dikarenakan hardware yang rusak, sehingga butuh penanganan khusus. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu, ya!
apa dampak kesalahan pemilihan monitor